Jangan menunggu sampai PC kamu KO.
Jika ingin PC kamu selalu sehat. periksalah secara berkala.
gejala gejala wajar pada OS kamu.
terutama yang setia menggunakan windows. salah satu.nya windows kamu akan
berjalan sangat lambat, baik pada startup atau pada saat kamu gunakan
untuk bekerja.
Gejala lain seperti fan processor
yang tiba tiba mengeluarkan suara keras dan bekerja secara tidak stabil, atau
optical drive dan hardisk kamu mengeluarkan bunyi yang aneh.
Jika kamu mengabaikan gejala
tersebut bisa bisa PC kamu akan mengalami Crash, entah dalam waktu dekat atau
dalam waktu lama.
Nah di sini saya mau membahas beberapa masalah yang sering terjadi pada
PC :
Masalah
|
Saat booting PC tiba tiba tidak merespon dan kemudian muncul error.
|
Diagnosa
|
Setting BIOS tidak benar dan
mengalami error, atau bisa juga tidak ditemukan OS yang bisa di-load oleh
system
|
Solusi
|
Setting ulang bios yang error
tadi, biasanya ditunjukan errornya, baca dengan teliti keterangan yang
muncul. periksa juga kesehatan PC kamu terutama menyangkut setting voltage.
|
Masalah
|
PC desktop kamu mengalami crash
atau booting secara berulang ulang
|
Diagnosa
|
Kemungkinan terjadi kerusakan di RAM.
juga bisa di sebabkan sudah lemahnya atau tidak stabilnya PSU yang di
gunakan, atau bisa karena udara dalam casing terlalu panas (overheat).
|
Solusi
|
Periksa dengan teliti kesehatan PC
kamu dengan aplikasi bawaan yang ada di PC/laptop kamu, seperti CPU meter
dll.
|
Masalah
|
PC tiba tiba crash setelah bekerja
cukup lama
|
Diagnosa
|
Biasanya masalah klasik seputar
suhu yang overheat, biasanya banyak terjadi pada processor dan video card.
|
Solusi
|
Masalah bisa di atasi dengan
membersihkan heatsink CPU atau video card tesebut. bersihkan jika hanya kotor
dan berdebu saja. jika perlu tambahkan fan tambahan untuk menjaga suhu dalam
casing tetap dingin. selain itu periksa kecepatan putar fan dan penunjuk suhu
dalam bios
|
Masalah
|
PC yang biasanya berjalan normal
kemudian tiba tiba bekerja sangat lambat saat melakukan load yang tinggi
seperti ketika kamu menonton DVD atau HD video atau sedang menggunakan
aplikasi 3D
|
Diagnosa
|
Biasanya ini di sebabkan karena
permasalahan suhu dan power supply, di mana aplikasi yang membutuhkan load
yang tinggi akan memakan resource hardware yang tinggi juga. utamanya jika
kamu menggunakan untuk menonton film kualitas tinggi (HD DVD) atau memakai
aplikasi 3D yang membutuhkan banyak rendering. hal itu akan banyak menguras
daya dari PSU dan membuat video card bekerja ekstra keras yang menyebabkan
habisnya daya dari PSU dan chipset video card menjadi jauh lebih panas
suhunya (overheat)
|
Solusi
|
Pertama yang harus kamu lakukan
adalah melakukan pengecekan voltage suhu PSU yang bisa di lihat dari bios,
jika tidak bermasalah periksa lagi kemampuan video card kamu, jika memang
spesifikasi nya tidak memungkinkan lagi, jangan di paksakan. karena hanya
akan merusak video card tersebut. solusinya ganti dengan video card yang
spesifikasi nya lebih bagus.
|
Masalah
|
PC tiba tiba "hang",
namun tidak beberapa lama PC tesebut bekerja normal kembali
|
Diagnosa
|
Masalah bisa bersumber pada RAM.
apakah RAM kamu cukup besar atau malah kurang. dan juga bisa terjadi
permasalahan pada hardisk
|
Solusi
|
Lakukan pengecekan kapasitas
memory dengan aplikasi memtest(googling sendiri ya :p). jika yang di
gunakan sampai 80%, kamu harus menambah fisik RAM kamu tesebut. Saat ini
standar RAM adalah 1GB, selain itu masalah juga bisa terjadi pada hardisk,
kemungkina terjadi error pada saat read dan write, ini bisa kamu periksa
dengan menggunakan aplikasi HD Tune(googling sendiri ya :p). jika
masalah tersebut terjadi saat memasukan CD/DVD, pastikan media CD/DVD
tersebut dalam keadaan bagus dan tanpa goresan dalam, jika di perlukan
lakukan cleaning optical disk dengan media pembersih.
|
Cara Mangatasi Komputer
atau Laptop pada Windows 7 yang error saat booting dan tidak dapat masuk ke
loading Windows hanya bisa masuk BIOS. Setelah memakai Windows 7 Activator atau
Windows 7 Loader lalu habis restart, tidak dapat masuk ke Windows hanya restart
terus sampai berulang kali.
Permasalahan diatas
sebenarnya dapat diperbaiki tanpa harus melakukan Install Ulang pada Windows 7
kalian. Mungkin masalah ini, dapat terjadi juga karena kerusakan dan error yang
terjadi karena Master Boot Record ( MBR ) yang crash atau error. Kerusakan lain
juga dapat terjadi karena registry windows yang corupt atau registry yang telah
teredit oleh virus. Sebenarnya, Anda masih bisa menggunakan Recovery Windows
atau Repair Computer with a System Image apabila anda pernah melakukan backup.
Apabila hal ini terjadi
pada komputer atau laptop Anda, ikutilah cara berikut ini agar Windows anda
dapat berjalan dengan normal.
1. Anda harus memiliki DVD kaset Windows 7 terlebih
dahulu. Baik itu Ultimate, Home Basic, Profesional, Starter tergantung dari OS
( Operating System ) yang sebelumnya dipakai.
2. Hidupkan komputer atau laptop anda. Pada saat
muncul tampilan BIOS, tekanlah tombol F2 atau F12 untuk merubah First Boot.
Ubah menjadi CD/DVD Room Drive, Harddisk menjadi urutan kedua dari atas.
3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 tersebut. Lalu,
restart kembali.
4. Tekan salah satu tombol di keyboard, ketika muncul
tulisan " Press Any Key From Boot To CD/DVD... "
5. Setelah komputer melakukan booting lewat DVD Room,
maka akan muncul tampilan seperti ini.
6. Klik " Repair Your Computer " seperti
yang ditujukan gambar diatas.
7. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan
melakukan cek dan pemindaian data. Lalu klik Next atau OK.
8. Lalu muncul 2 pilihan, bagian atas adalah untuk
Recovery Windows. Bagian Bawah adalah dengan restore point, yaitu opsi apabila
Anda pernah melakukan backup sebelumnya.
9. Pilih bagian atas yang Recovery, lalu muncul
tampilan seperti dibawah ini.
10. Disini Anda dapat menggunakan
berbagai opsi untuk memperbaiki kerusakan pada Windows Anda, biasanya saya
mencoba Startup Repair terlebih dahulu. Lalu tampil kapasitas harddisk pada
Local Disk C atau Local Disk D. Apabila muncul Local Disk D, biasanya opsi
Repair tidak bisa digunakan, gunakanlah System Restore untuk mengembalikan data
ke jadwal sebelumnya ( opsi kedua ).
11. Apabila tidak bisa juga, gunakanlah
System Image Recovery.
12. Untuk opsi terakhir yaitu dengan
menggunakan Command Prompt, klik saja tulisan Command Prompt.
Maka akan muncul kotak hitam seperti di cmd.
Maka akan muncul kotak hitam seperti di cmd.
13. ketik DIR C: lalu tekan enter, agar
dapat melihat isi dari local disk C dan membukanya.
Ketik kembali salah satu opsi di bawah ini, mulailah satu persatu untuk mencobanya.
Ketik kembali salah satu opsi di bawah ini, mulailah satu persatu untuk mencobanya.
ketik :
bootsect.exe/nt60 c:
bootsect.exe/nt60 all
bootrec.exe/fixmbr
bootrec.exe/fixboot
bootsect /nt60 all /force /mbr
bootsect.exe/nt60 c:
bootsect.exe/nt60 all
bootrec.exe/fixmbr
bootrec.exe/fixboot
bootsect /nt60 all /force /mbr
Ketik lah satu persatu mulai dari atas, lalu tekan
ENTER. Apabila belum muncul tulisan The operation has been Succesfull. Coba
ketik tulisan yang kedua diatas.
Setelah itu, klik tombol Restart di bawah yang
bersebelahan dengan tombol Shut Down.
Apabila cara diatas, semuanya tidak dapat memperbaiki sistem booting pada Windows Anda. Berarti Anda harus melakukan install ulang. Tetapi, hampir 80%, cara diatas dapat mengatasi masalah yang sering kali dijumpai yaitu tidak dapat masuk sampai loading Windows setelah proses booting. Semoga bermanfaat untuk teman-teman.
Apabila cara diatas, semuanya tidak dapat memperbaiki sistem booting pada Windows Anda. Berarti Anda harus melakukan install ulang. Tetapi, hampir 80%, cara diatas dapat mengatasi masalah yang sering kali dijumpai yaitu tidak dapat masuk sampai loading Windows setelah proses booting. Semoga bermanfaat untuk teman-teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami dengan sangat berharap menginginkan komentar anda, komentar anda sangat penting buat kami. baik maupun buruk akan kami menerima dengan lapang dada